bingkisan dari sang pemilik kehidupan

Sabtu, 12 Maret 2011

KOMPUTER SEBAGAI SARANA KERJA BIMBINGAN DAN KONSELING

KOMPUTER SEBAGAI SARANA KERJA BIMBINGAN DAN KONSELING

Pada era globalisasi, perkembangan Teknologi Informasi (TI) sudah sangat pesat. Persaingan dan kompetisi secara universal dan kejam menuntut manusia untuk senantiasa mengikuti dan menguasai perkembangan zaman. Perkembangan zaman diikuti pula dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Tanpa mengenal tempat, ruang dan waktu dalam sekejap kita dapat mengakses atau mendapatkan informasi walaupun sumber informasi itu sangat jauh jaraknya dengan kita berada.

Ada pepatah kata yang mengatakan bahwa seorang penguasa dunia pada zamannya adalah seorang yang dapat menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Begitu luar biasanya suatu peran dan pengaruh TIK dalam menaklukkan dunia ini. Tidak dapat dipungkiri kebanyakan manusia zaman sekarang yang sangat bergantung terhadap teknologi, mulai dari alat komunikasi hingga media pembelajaran yang menarik dan unik. Hal ini membuat manusia terlena akan kenyamanan teknologi yang ada sehingga manusia zaman sekarang lebih memilih suatu yang mudah dan praktis untuk melaksanakan sesuatu, tetapi tidak ada salahnya jika kita memanfaatkan teknologi dengan benar secara efektif dan efisien tanpa kita diperbudak oleh teknologi.

Teknologi yang sudah memasuki berbagai segi kehidupan termasuk dunia pendidikan. Teknologi pada dunia pendidikan sudah berkembang sejak munculnya NFSNET di Amerika, sedangkan di Indonesia sendiri sejak tahun 1972 didirikannya PUSILKOM pada Universitas Indonesia dan sejak tahun 2004, TIK dimasukan dalam kurikulum pembelajaran dalam pendidikan formal. Hal ini menuntut semua komponen yang terlibat pada dunia pendidikan untuk menguasai teknologi. Teknologi yang sekarang sangat berkembang dalam dunia pendidikan, yaitu komputer dan komputer yang berbasis internet.

Bimbingan dan Konseling yang merupakan bagian yang terintegrasi oleh pendidikan formal maka dituntut pula untuk menguasai teknologi terutama komputer dan komputer berbasis internet. Komputer merupakan alat teknologi yang tercanggih hingga saat ini. Menurut Gausel (Hurairah, 2009) ‘bidang yang telah banyak memanfaatkan jasa komputer ialah bimbingan dan konseling pendidikan’. Menurut Bahari, dkk (2011) “komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti”.

Dari definisi komputer tersebut maka merupakan satu kesatuan komponen yang biasa disebut perangkat keras (hardware). Komponen ini menjalankan fungsi masing – masing yang akan menjalankan sebuah komputer, bukan hanya hardware saja yang berperan dalam menjalankan komputer tetapi perangkat lunak (software) juga berperan penting untuk membuat komputer dapat digunakan. Aplikasi atau program yang terdapat pada komputer merupakan perangkat lunaknya.

Penggunaan fungsi komputer juga dipengaruhi oleh penggunanya, yaitu manusia sebagai pengguna fitur-fitur yang terdapat pada komputer agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Pengguna komputer biasa disebut dengan brainware. Ketika salah satu antara software, hardware dan brainware yang berkerja kurang baik maka hasil yang didapatkan dalam penggunaan komputer akan kurang baik atau rusak. Jadi, software, hardware, dan brainware merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dalam menjalankan suatu teknologi komputer yang akan menentukan hasil dari penggunaan komputer.

Konselor sebagai brainware dalam penggunaan komputer, maka konselor dituntut untuk menguasai komputer sekurang-kurangnya tentang penggunaan software dalam komputer. Dengan menguasai komputer dan komputer berbasis internet, konselor dapat mempermudah perkerjaan profesinya.

Dalam mengolah data konselor juga perlu menggunakan komputer untuk memasukan, mengolah, dan menyimpan data konseli dan data lainnya sebagai pendukung jalannya suatu layanan Bimbingan dan Konseling. Komputer dapat membantu konselor dalam melakukan assesmen terhadap proses konseling, seperti ITP (Inventori Tugas Perkembangan) dan ATP (Analisis Tugas Perkembangan).

Pada layanan konseling juga terdapat teknologi komputer yang berbasis internet untuk malakukan konseling dengan konseli. Cyber Counseling, E–counseling, chatting, videocall, dan voice call merupakan bentuk aplikasi yang dapat membantu konselor dalam proses konseling. Aplikasi ini juga merupakan proses pemberian bantuan juga tetapi dengan cara yang lebih modern selain melakukan pertemuan dengan konseli secara langsung. Aplikasi yang mempermudah jalannya konseling ini merupakan cara yang baru dalam berkomunikasi secara lebih mudah dengan konseli, tetapi konseling yang menggunakan teknologi ini bukan berarti menggantikan cara konseling konvensional (face to face). Hanya saja ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kendala yang sering menjadi hambatan bagi proses konseling konvensional, seperti masalah waktu yang tidak tersedia dan jarak yang memisahkan.

Ada pula Computer Assisted Counseling (CAC), yaitu software atau aplikasi konseling mandiri yang membantu konseli untuk mudah mendapatkan penyelesaian masalah yang dialami meskipun tidak perlu bertemu dengan konselor. Walaupun demikian, tetap saja konseling yang dilakukan secara face to face lebih mengena dan CAC tidak dapat menggantikan fungsi dari konseling konvensional itu sendiri, CAC hanya mengambil sedikit peran konseling konvensional agar bertambah efektif dan efesien. Jika konseli berada dalam keadaan darurat dan tidak ada konselor pada saat itu maka CAC dapat berperan dalam membantu konseli.

Dengan internet juga konselor dapat berkomunikasi sesama konselor, dapat mencari informasi dan menyebarkannya dengan cepat dan mudah, dapat mengetahui perkembangan zaman dan pergaulan konseli (peserta didik), dapat melakukan pendekatan terhadap konseli (peserta didik).
Jadi, komputer merupakan sarana kerja BK yang cukup efektif dan penting. Mulai dari pengolahan data hingga melakukan cyber counseling dapat dilakukan jika konselor dapat menguasai komputer dan komputer berbasis internet.


DAFTAR PUSTAKA

Sudrajat, Akhmad. (2010). Stategi Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling. [Online]. Tersedia di : http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/02/03/strategi-pelaksanaan-layanan-bimbingan-dan-konseling/ [8 Maret 2011]
Bahari, Nandi S, dkk. (2011). “Komputer Sebagai Sarana Kerja Bimbingan dan Konseling”. Makalah pada Mata Kuliah Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan UPI, Bandung.
Hurairah, Ummu. (2009). Komputer Sebagai Sarana Kerja Bimbingan dan Konseling. [Online]. Tersedia di : http://theboxoflifetheboxofeducation.blogspot.com/2009/11/komputer-sebagai-sarana-kerja-bimbingan.html [8 Maret 2011]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar